Senin, 21 Maret 2011

DASAR DASAR SYARAF

RANGKUMAN
  • IMPULS yaitu rangsangan atau pesan . Disampaikan melalui senyawa kimia dalam tubuh yaitu asetilkolin.
  • RESEPTOR yaitu struktur yang dapat menerima impuls.Dapat berupa sel, jaringan atau organ, alat gerak, otot.
  • EFEKTOR yaitu struktur yang dapat menanggapi impuls. Dapat berupaa sel, jaringan atau organ, alat gerak, otot.
  • Neruon atau sel saraf yaitu merupakan sel yang terpanjang yang dimilki oleh tubuh manusia dan bertugas untuk menerima dan menghantarkan impuls ke tempat yang dituju.
Organel penyusun sel Neuron
.
  1. Dendrite merupakan penjuluran pnedek yang keluar dari badan sel. Berfungsi untuk menghantarkan impuls dari luar sel neuron ke dalam badan sel.
  2. Badans sel merupakan bagian neuron yang banyak mengandung cairan sel (sitoplasma) dan terdapatnya nucleus (inti sel). dan nukleolus dikelilingi oleh sitoplasma granuler. Sitoplasmanya mengandung badan nissl dan neurofibril. Badan nissl mengandung protein.Neurofibril berperan dalam pengangkutan nutrien dan penyokong sel.Lokasi badan sel di sistem saraf pusat, dan saraf tepi. Pada saraf tepi umunya disebut ganglion Berfungsi sebagai penerima impuls dari dendrti dan menghantarkannya menuju axon dengan perantaraan sitoplasma.
  3. Sitoplasma merupakan cairan pengisi badan sel. Berfungsi untuk mempercepat penyampaian/penghantaran impuls dalam sel.
  4. Nucleus merupakan bagian terpenting dari sel.benetuknya akan menyesuaikan bentuk sel. Berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel dan pembelahan sel.
  5. Axon/neurit merupakan poenjukluran yang panjang yang keluar dari badan sel. Berfungsi untuk menerima impuls dari badan sel dan menghantarkannya ke percabangan axon.
  6. Percabangan axon merupakan bagian dari axon yang bercabang-cabang. Berfungsi menerima impuls dari axon.
  7. Selubung neurolema/neurilema merupakan selaput tipis yang berda paling luar dari axon. Berfungsi untuk melindungi axon serta memberikan nutrisi pada axon serta regenrasi pada selubung mielin.
  8. Selubung myelin merupakan selaput tipis yang berhubungan langsung dengan axon dan terletak setelah selubung neurilema. Berfungsi untuk melindungi axon dan memberikan nutrisi pada axon.
  9. Sel Schwann merupakan sel-sel yangterdapat di dalam selubung myelin. Berfungsi untuk memperbaiki sel axon yang rusak/regenerasi.
  10. Nodus Ranvier merupakan celah diantara axonyang tidak tertutup oleh selubung neurilema. Berfungsi untuk mempercepat penyampaian impuls ke neuron.

Pembagian sel neuron berdasarkan fungsinya

  1. Saraf sensorik/aferen yaitu neuron yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat (SSP).
  2. Saraf motorik/eferen yaitu neuron yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari Sistem Syaraf Pusat ke efektor
  3. .Saraf asosiasi/interneuron yaitu neuron yang menghubungkan saraf sensorik dengan saraf motorik di dalam SSP.

Pembagian sel neuron berdasarkan strukturnya

  1. Neuron unipolar yaitu neuron yang memiliki satu buah axon yang bercabang.
  2. Neuron bipolar yaitu neuron yang memiliki satu axon dan satu dendrite.
  3. Neuron multipolar yaitu neuron yang memiliki satu axon dan sejumlah dendrite.

Sinapsis

  • Merupakan hubungan penyampaian impuls dari satu neuron ke neuron yang lain. biasanya terjadi dari ujung percabangan axon dengan ujung dendrite neuron yang lain.
  • Celah antara satu neuron dengan neuron yang lain disebut dengan celah sinapsis. Di dalam celah sinapsis inilah terjadi loncatan-loncatan listrik yang bermuatan ion,baik ion positif dan ion negatif. Di dalam celah sinapsis ini juga terjadi pergantian antara impuls yang satu dengan yang lain, sehingga diperlukan enzim kolinetarase untuk menetralkan asetilkolin pembawa impuls yang ada. Dalam celah sinapsis juga terdapat penyampaian impuls dengan bantuan zat kimia berupa asetilkolin yang berperan sebagai pengirim (transmitter).
Muatan listrik dalam neuron
  • Muatan listrik yang terjadi dalam satu axon akan memiliki muatan listrik yang berbeda antara lapisan luar dan lapisan dalam axon.
  • Polarisasi yaitu keadaan istirahat pada sel neuron yang memperlihatkan muatan listrik positif dibagian luar dan muatan listrik negative di bagian dalam.
  • Depolarisasi yaitu keadaan bekerjanya sel neuron yang memperlihatkan muatan listrik positif di bagian dalam dan muatan listrik negative di bagian luar.
Gerakan berdasarkan tanggapan impuls
  1. Gerak biasa merupakan gerakan yang disadari dan impuls akan diolah oleh SSP (otak dan medulla spinalis) terbeih dahulu sebelum terjadi gerakan.
Skema/bagan gerakan biasa / Gerakan saraf sadar
2. Gerak refleks merupakan gerakan yang tanpa disadari karena menanggapi impuls secara langsung. Sehingga sifat gerakan ini tidak diolah terlebih dahulu oleh otak. Jarak terpendek efektor dalam menanggapi impuls disebut dengan lengkung refleks.
Skema/bagan gerak refleks

3. Macam gerakan refleks tergantung dari tanggapan efektor terhadap impuls yang ada. Bila tanggapan terhadap impuls melibatkan satu efektor saja, maka disebut dengan refleks tunggal. Jika tanggapan terhadap impuls melibatkan lebih dari 1 efektor maka disebut dengan refleks kompleks.

SSP (Sistem Saraf Pusat)

Otak
Diselimuti oleh selaput otak yang disebut selaput meninges. Selaput meninges terdiri dari 3 lapisan :
  1. Lapisan durameter yaitu lapisan yang terdapat di paling luar dari otak dan bersifat tidak kenyal. Lapisan ini melekat langsung dengan tulang tengkorak. Berfungsi untuk melindungi jaringan-jaringan yang halus dari otak dan medula spinalis.
  2. Lapisan araknoid yaitu lapisan yang berada dibagian tengah dan terdiri dari lapisan yang berbentuk jaring laba-laba. Ruangan dalam lapisan ini disebut dengan ruang subaraknoid dan memiliki cairan yang disebut cairan serebrospinal. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi otak dan medulla spinalis dari guncangan.
  3. Lapisan piameter yaitu lapisan yang terdapat paling dalam dari otak dan melekat langsung pada otak. Lapisan ini banyak memiliki pembuluh darah. Berfungsi untuk melindungi otak secara langsung.
OTAK
Otak dibagi menjadi beberapa bagian :
a. Cerebrum
  • Merupakan bagian otak yang memenuhi sebagian besar dari otak kita yaitu 7/8 dari otak.
  • Mempunyai 2 bagian belahan otak yaitu otak besar belahan kiri yang berfungsi mengatur kegaiatan organ tubuh bagian kanan.
  • Otak besar belahan kanan yang berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh bagian kiri.
  • Bagian kortex cerebrum berwarna kelabu yang banyak mengandung badan sel saraf.
  • Bagian medulla berwarna putih yang bayak mengandung dendrite dan neurit.
  • Bagian kortex dibagi menjadi 3 area yaitu
  1. area sensorik yang menerjemahkan impuls menjadi sensasi.
  2. area motorik yang berfungsi mengendalikan koordinasi kegiatan otot rangka.
  3. area asosiasi yang berkaitasn dengan ingatan, memori, kecedasan, nalar/logika, kemauan.

Cerebrum mempunyai 4 macam lobus yaitu :
  1. Lobus frontal berfungsi sebagai pusat penciuman, indera peraba.
  2. Lobus temporal berungsi sebagai pusat pendengaran
  3. Lobus oksipetal berfungsi sebagai pusat pengliihatan.
  4. Lobus parietal berfungsi sebagai pusat ingatan, kecerdasan, memori, kemauan, nalar, sikap.

b. Mesencephalon
  • Merupakan bagian otak yang terletak di depan cerebellum dan jembatan varol.
  • Berfungsi sebagai pusat pengaturanan refleks mata, refleks penyempitan pupil mata dan pendengaran.
c. Diencephalaon
  • Merupakan bagia otak yang terletak dibagian atas dari batang otak dan di depan mesencephalon.
  • Terdiri dari talamus yang berfungsi untuk stasiun pemancar bagi impuls yang sampai di otak dan medulla spinalis.
  • Bagian yang kedua adalah hipotalamus yang berfungsi sebagai pusat pengaturan suhu tubuh, selera makan dan keseimbangan cairan tubuh, rasalapar, sexualitas, watak, emosi.
d. Cerebellum
  • Merupakan bagian otak yang terletak di bagian belakang otak besar. Berfungsi sebagai pusat pengaturan koordinasi gerakan yang disadari dan keseimbangan tubuh serta posisi tubuh.
  • Terdapat 2 bagian belahan yaitu belahan cerebellum bagian kiri dan belahan cerebellum bagian kanan yang dihubungkan dengan jembatan varoli yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari otot-otot belahan kiri dan kanan.
2. Medula
a. Medulla oblongata
  • Disebut juga dengan sumsum lanjutan atau penghubung atau batang otak.
  • Terletak langsung setelah otak dan menghubungkana dengan medulla spinalis, di depan cerebellum.
  • Susunan kortexmya terdiri dari neeurit dan dendrite dengan warna putih dan bagian medulla terdiri dari bdan sel saraf dengan warna kelabu.
  • Berfungsi sebagai pusat pengaturan ritme respirasi, denyut jantung, penyempitan dan pelebaran pembuluh darah, tekanan darah, gerak alat pencernaan, menelan, batuk, bersin,sendawa.
b. Medulla spinalis
  • Disebut denga sumsum tulang belakang dan terletak di dalam ruas-ruas tulang belakang yaitu ruas tulang leher sampaia dengan tulang pinggang yang kedua.
  • Berfungsi sebagai pusat gerak refleks dan menghantarkan impuls dari organ ke otak dan dari otak ke organ tubuh.
SST (Susunan Saraf Tepi/Perifer)
Merupakan system saraf yang menghubungkan semua bagian tubuh dengan system saraf pusat.

1. Sistem saraf sadar/somatik
Merupakan system saraf yang kerjanya berlangsung secara sadar/diperintah oleh otak. Bedakan menjadi dua yaitu :



b. Sistem saraf sumsum spinalis
  • Merupakan sistem saraf yang berpusat pada medula spinali (sumsum tulang belakang) yang berjumlah 31 pasang saraf yang terbagi sepanjang medula spinalis.
  • 31 pasang saraf medula spinalis yaitu :


2.Sistem saraf Otonom
  • Merupakan sistem saraf yang cara kerjanya secara tidak sadar/diluar kehendak/tanpa perintah oleh otak.
  • Sistem saraf yang mensarafi seluruh otot polos, otot jantung, kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin.
  • Dibedakan menjadi 2 bagian yaitu saraf simpatik dan saraf parasimpatik yang keduanya bekerja secara antagonis/berlawanan.

a. Sistem saraf simpatik
  • Merupakan 25 pasang simpul saraf (ganglion) yang terdapat di medulal spinalis.
  • Disebut juga dengan sistem saraf thorakolumbar karena saraf ini keluar dari vertebrae thorak ke-1 sampai ke-12 dan vertebrae kolumbar ke-1 sampai dengan ke-3.
Beberapa fungsi sistem saraf sympatik yaitu :
  1. Mempercepat denyut jantung
  2. Memperlebar pembuluh darah
  3. Menghambat pengeluaran air mata
  4. Memperluas/memperlebar pupil
  5. Menghambat sekresi air ludah
  6. Memperbesar bronkus
  7. Mengurangi aktivitas kerja usus
  8. Menghambat pembentukan urine
Sistem saraf parasympatik
  • Merupakan sistem saraf yang keluar dari daerah otak.
  • Terdiri dari 4 saraf otak yaitu saraf nomor III (okulomotorik), nomor VII (Facial), nomor IX (glosofaring), nomor X (vagus).
  • Disebut juga dengan sistem saraf craniosakral karena saraf ini keluar dari daerah cranial dan juga dearah sakral.
Beberapa fungsi sistem saraf parasimpatik yaitu :
  1. Memperlambat denyut jantung
  2. Mempersempit pembuluh darah
  3. Memperlancar pengeluaran air mata
  4. Memperkecil pupil
  5. Memperlancar sekresi air ludah
  6. Menyempitkan bronkus
  7. Menambah aktivitas kerja usus
  8. Merangsang pembentukan urine
http://biologigonz.blogspot.com/2010/03/dasar-dasar-syaraf.html

Sabtu, 19 Maret 2011

TAHAP IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi kestatus kesehatan yang lebih baik yang menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan (Gordon, 1994, dalam Potter & Perry, 1997). Ukuran intervensi keperawatan yang diberikan kepada klien terkait dengan dukungan, pengobatan, tindakan untuk memperbaiki kondisi, pendidikan untuk klien-keluarga, atau tindakan untuk mencegah masalah kesehatan yang muncul dikemudian hari.
Untuk kesuksesan pelaksanaan implementasi keperawatan agar sesuai dengan rencana keperawatan, perawat harus mempunyai kemampuan kognitif (intelektual), kemampuan dalam hubungan interpersonal, dan keterampilan dalam melakukan tindakan. Proses pelaksanaan implementasi harus berpusat kepada kebutuhan klien, faktor-faktor lain yang mempengaruhi kebutuhan keperawatan, strategi implementasi keperawatan, dan kegiatan komunikasi. (Kozier et al., 1995).
Dalam Implementasi tindakan keperawatan memerlukan beberapa pertimbangan, antara lain: 1)Individualitas klien, dengan mengkomunikasikan makna dasar dari suatu implementasi keperawatan yang akan dilakukan. 2) Melibatkan klien dengan mempertimbangkan energi yang dimiliki, penyakitnya, hakikat stressor, keadaan psiko-sosio-kultural, pengertian terhadap penyakit dan intervensi. 3) Pencegahan terhadap komplikasi yang mungkin terjadi. 4) Mempertahankan kondisi tubuh agar penyakit tidak menjadi lebih parah serta upaya peningkatan kesehatan. 5) Upaya rasa aman dan bantuan kepada klien dalam memenuhi kebutuhannnya. 6) Penampilan perawat yang bijaksana dari segala kegiatan yang dilakukan kepada klien.
Beberapa pedoman dalam pelaksanaan implementasi keperawatan (Kozier et al,. 1995) adalah sebagai berikut: 1) Berdasarkan respons klien. 2)Berdasarkan ilmu pengetahuan, hasil penelitian keperawatan, standar pelayanan professional, hukum dan kode etik keperawatan. 3) Berdasarkan penggunaan sumber-sumber yang tersedia. 4)Sesuai dengan tanggung jawab dan tanggung gugat profesi keperawatan. 5) Mengerti dengan jelas pesanan-pesanan yang ada dalam rencana intervensi keperawatan. 6) Harus dapat menciptakan adaptasi dengan klien sebagai individu dalam upaya meningkatkan peran serta untuk merawat diri sendiri (Self Care). 7) Menekankan pada aspek pencegahan dan upaya peningkatan status kesehatan. Dapat menjaga rasa aman, harga diri dan melindungi klien. 9) Memberikan pendidikan, dukungan dan bantuan. 10) Bersifat holistik.11) Kerjasama dengan profesi lain. 12) Melakukan dokumentasi
Menurut Craven dan Hirnle (2000) secara garis besar terdapat tiga kategori dari implementasi keperawatan, antara lain:
1. Cognitive implementations, meliputi pengajaran/ pendidikan, menghubungkan tingkat pengetahuan klien dengan kegiatan hidup sehari-hari, membuat strategi untuk klien dengan disfungsi komunikasi, memberikan umpan balik, mengawasi tim keperawatan, mengawasi penampilan klien dan keluarga, serta menciptakan lingkungan sesuai kebutuhan, dan lain lain.
2. Interpersonal implementations, meliputi koordinasi kegiatan-kegiatan, meningkatkan pelayanan, menciptakan komunikasi terapeutik, menetapkan jadwal personal, pengungkapan perasaan, memberikan dukungan spiritual, bertindak sebagai advokasi klien, role model, dan lain lain.
3. Technical implementations, meliputi pemberian perawatan kebersihan kulit, melakukan aktivitas rutin keperawatan, menemukan perubahan dari data dasar klien, mengorganisir respon klien yang abnormal, melakukan tindakan keperawatan mandiri, kolaborasi, dan rujukan, dan lain-lain.
Sedangkan dalam melakukan implementasi keperawatan, perawat dapat melakukannya sesuai dengan rencana keperawatan dan jenis implementasi keperawatan. Dalam pelaksanaannya terdapat tiga jenis implementasi keperawatan, antara lain:
1. Independent implementations, adalah implementasi yang diprakarsai sendiri oleh perawat untuk membantu klien dalam mengatasi masalahnya sesuai dengan kebutuhan, misalnya: membantu dalam memenuhi activity daily living (ADL), memberikan perawatan diri, mengatur posisi tidur, menciptakan lingkungan yang terapeutik, memberikan dorongan motivasi, pemenuhan kebutuhan psiko-sosio-spiritual, perawatan alat invasive yang dipergunakan klien, melakukan dokumentasi, dan lain-lain.
2. Interdependen/ Collaborative implementations, adalah tindakan keperawatan atas dasar kerjasama sesama tim keperawatan atau dengan tim kesehatan lainnya, seperti dokter. Contohnya dalam hal pemberian obat oral, obat injeksi, infus, kateter urin, naso gastric tube (NGT), dan lain-lain. Keterkaitan dalam tindakan kerjasama ini misalnya dalam pemberian obat injeksi, jenis obat, dosis, dan efek samping merupakan tanggungjawab dokter tetapi benar obat, ketepatan jadwal pemberian, ketepatan cara pemberian, ketepatan dosis pemberian, dan ketepatan klien, serta respon klien setelah pemberian merupakan tanggung jawab dan menjadi perhatian perawat.
3. Dependent implementations, adalah tindakan keperawatan atas dasar rujukan dari profesi lain, seperti ahli gizi, physiotherapies, psikolog dan sebagainya, misalnya dalam hal: pemberian nutrisi pada klien sesuai dengan diit yang telah dibuat oleh ahli gizi, latihan fisik (mobilisasi fisik) sesuai dengan anjuran dari bagian fisioterapi.
Secara operasional hal-hal yang perlu diperhatikan perawat dalam pelaksanaan implementasi keperawatan adalah:
1. Pada tahap persiapan. : a.Menggali perasaan, analisis kekuatan dan keterbatasan professional pada diri sendiri. b.Memahami rencana keperawatan secara baik. c.Menguasai keterampilan teknis keperawatan. d.Memahami rasional ilmiah dari tindakan yang akan dilakukan. e.Mengetahui sumber daya yang diperlukan. f.Memahami kode etik dan aspek hukum yang berlaku dalam pelayanan keperawatan. g.Memahami standar praktik klinik keperawatan untuk mengukur keberhasilan. h.Memahami efek samping dan komplikasi yang mungkin muncul. i.Penampilan perawat harus menyakinkan.
2. Pada tahap pelaksanaan : a.Mengkomunikasikan/ menginformasikan kepada klien tentang keputusan tindakan keperawatan yang akan dilakukan oleh perawat. b.Beri kesempatan kepada klien untuk mengekspresikan perasaannya terhadap penjelasan yang telah diberikan oleh perawat. c.Menerapkan pengetahuan intelektual, kemampuan hubungan antar manusia dan kemampuan teknis keperawatan dalam pelaksanaan tindakan keperawatan yang diberikan oleh perawat. d. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat pelaksanaan tindakan adalah energi klien, pencegahan kecelakaan dan komplikasi, rasa aman, privacy, kondisi klien, respon klien terhadap tindakan yang telah diberikan.
3. Pada tahap terminasi : a.Terus memperhatikan respons klien terhadap tindakan keperawatan yang telah diberikan. b.Tinjau kemajuan klien dari tindakan keperawatan yang telah diberikan. c.Rapikan peralatan dan lingkungan klien dan lakukan terminasi. d.Lakukan pendokumentasian.

Penyakit darah tinggi atau Hipertensi


Penyakit darah tinggi atau Hipertensi dikenal dengan 2 type klasifikasi, diantaranya Hipertensi PrimaryHipertensi Primary adalah suatu kondisi dimana terjadinya tekanan darah tinggi sebagai akibat dampak dari gaya hidup seseorang dan faktor lingkungan. Seseorang yang pola makannya tidak terkontrol dan mengakibatkan kelebihan berat badan atau bahkan obesitas, merupakan pencetus awal untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi. Begitu pula sesorang yang berada dalam lingkungan atau kondisi stressor tinggi sangat mungkin terkena penyakit tekanan darah tinggi, termasuk orang-orang yang kurang olahraga pun bisa mengalami tekanan darah tinggi. Hipertensi SecondaryHipertensi secondary adalah suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi sebagai akibat seseorang mengalami/menderita penyakit lainnya seperti gagal jantung, gagal ginjal, atau kerusakan sistem hormon tubuh. Sedangkan pada Ibu hamil, tekanan darah secara umum meningkat saat kehamilan berusia 20 minggu. Terutama pada wanita yang berat badannya di atas normal atau gemuk (gendut).
Garam bukanlah satu-satunya penyebab hipertensi. Banyak memakan junk food, berat berlebihan, dan jarang berolahraga juga berkontribusi dalam tingginya tekanan darah. Tetapi sebagian besar hasil penelitian menyatakan  bahwa garam adalah penyebab utama. Garam terbuat dari dua komponen dasar, yaitu sodium dan klorin.  Ketika dilarutkan pada dalam makanan atau cairan, garam pecah menjadi dua unsur di atas. Bagian klorin pada garam tidak begitu penting. Adalah sodium yang bisa menimbulkan masalah. Kita mebutuhkan porsi kecil dari  sodium utuk menjaga otot bekerja dan saraf kita untuk mengirimkan pesan keseluruh tubuh. Bahkan jumlah sodium yang sebenarnya kita perlukan sangat sedikit, sekitar 500 mg atau kurang dari ¼ sendok garam. Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit.  Aturan diet di Amerika dan dimana saja merekomendasikan bahwa orang dewasa yang sehat  sebaiknya mengkonsumsi tidak lebih dari 2300 mg sodium per hari, atau setara satu sendok teh garam. Anak-anak usia 9 s/d 13 tahun sebaiknya mengkonsumsi lebih dari 1500 sampai 2.200 mg sodium sehari. Anak-anak yang lebih kecil harus mendapatkan lebih sedikit lagi. Hal ini mengkhawatirkan para dokter karena terlalu banyak sodium bisa menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak darah. Untuk memompa darah yang ektra, jantung harus bekerja ekstra keras. Ini memicu meningkatnya tekanan darah, sebuah ukuran bagaimana tertekannya jantung. Tekanan darah tinggi atau hipertensi  sering memicu penyakit jantung. Pada sebuah studi pada 2007, para ilmuwan menemukan untuk pertama kalinya sebuah kaitan langsung antara garam dan penyakit jantung. Mereka menemukan bahwa pengurangan konsumsi garam di masa sekarang dapat menurunkan resiko seseorang dari resiko penyakit jantung 10 sampai 15 tahun mendatang. “Intinya adalah bahwa level sodium yang tinggi jelas-jelas buruk bagi Anda.” Ungkap Oberzane.  para peneliti dari United Kingdom menganalisis 10 percobaan yang melibatkan 1000 anak. Percobaan itu menunjukkan bahwa penuruan asupan sodium 40- 50% menyebabkan penurunan  yang signifikan pada tekanan darah, bahkan bagi anak balita.
Coklat  terutama 'dark chocolate,' mengandung zat yang dikenal dengan nama flavanols - yang secara alami dapat melebarkan pembuluh darah.  Dengan demikian berarti darah lebih mudah mengalir dan tekanan dapat diturunkan. Riset terakhir, Dr. Reid dan tim telah mengkombinasikan hasil dari 15 studi berbeda dengan menggunakan coklat dan kakao antara tahun 1955 dan 2009 yang melibatkan ratusan orang. Mereka menemukan bahwa penderita hipertensi yang mengkonsumsi coklat, tekanan darahnya dapat berkurang hingga lima persen. Bagi mereka yang tekanan darahnya normal, tidak terdapat pengaruh apapun.
Ilmuwan mengklaim, mengkonsumsi semangka dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan melindungi diri dari serangan prehipertensi yang dapat mengakibatkan penyakit jantung.Asam amino yang ditemukan dalam buah semangka dapat memperbaiki kerja arteri dan menurunkan tekanan darah pada setiap kasus prehipertensi, menurut laporan sejumlah peneliti. Menggunakan L-arginine, esensial dari asam amino dapat menjaga tekanan darah yang sehat. Sebagai suplemen, bukanlah pilihan tepat bagi penderita hipertensi dewasa karena efek sampingnya dapat mengakibatkan mual dan diare. Sebaliknya penelitian menunjukkan tidak terdapat efek samping akibat mengkonsumsi semangka, yang kaya akan L-citrulline, asam amino yang dikonversi menjadi L-arginine ketika dalam tubuh.  Ilmuwan makanan, dari Florida State Universitas, menyimpulkan bahwa buah ini "dapat mencegah prehipertensi yang berakibat hipertensi, faktor utama penyebab serangan jantung dan stroke."
Gejala dan Penyebab Hipertensi

1). Gejala

Pada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala; meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi (padahal sesungguhnya tidak). Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan; yang bisa saja terjadi baik pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang normal.

Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala berikut:

    * sakit kepala
    * kelelahan
    * mual
    * muntah
    * sesak nafas
    * gelisah
    * pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal.

Kadang penderita hipertensi berat mengalami penurunan kesadaran dan bahkan koma karena terjadi pembengkakan otak. Keadaan ini disebut ensefalopati hipertensif, yang memerlukan penanganan segera.

2). Penyebab hipertensi

Hipertensi berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi 2 jenis :

   1.Hipertensi primer atau esensial adalah hipertensi yang tidak / belum diketahui penyebabnya (terdapat pada kurang lebih 90 % dari seluruh hipertensi).

   2.Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang disebabkan/ sebagai akibat dari adanya penyakit lain.

Hipertensi primer kemungkinan memiliki banyak penyebab; beberapa perubahan pada jantung dan pembuluh darah kemungkinan bersama-sama menyebabkan meningkatnya tekanan darah.

Jika penyebabnya diketahui, maka disebut hipertensi sekunder. Pada sekitar 5-10% penderita hipertensi, penyebabnya adalah penyakit ginjal. Pada sekitar 1-2%, penyebabnya adalah kelainan hormonal atau pemakaian obat tertentu (misalnya pil KB).

Penyebab hipertensi lainnya yang jarang adalah feokromositoma, yaitu tumor pada kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon epinefrin (adrenalin) atau norepinefrin (noradrenalin).

Kegemukan (obesitas), gaya hidup yang tidak aktif (malas berolah raga), stres, alkohol atau garam dalam makanan; bisa memicu terjadinya hipertensi pada orang-orang memiliki kepekaan yang diturunkan. Stres cenderung menyebabkan kenaikan tekanan darah untuk sementara waktu, jika stres telah berlalu, maka tekanan darah biasanya akan kembali normal.

Beberapa penyebab terjadinya hipertensi sekunder:

 1.Penyakit Ginjal * Stenosis arteri renalis * Pielonefritis * Glomerulonefritis * Tumor-tumor ginjal * Penyakit ginjal polikista (biasanya diturunkan)  * Trauma pada ginjal (luka yang mengenai ginjal) * Terapi penyinaran yang mengenai ginjal

 2. Kelainan Hormonal * Hiperaldosteronism * Sindroma Cushing * Feokromositoma

 3. Obat-obatan * Pil KB * Kortikosteroid * Siklosporin * Eritropoietin * Kokain * Penyalahgunaan alkohol * Kayu manis (dalam jumlah sangat besar)

 4. Penyebab Lainnya* Koartasio aorta* Preeklamsi pada kehamilan* Porfiria intermiten akut * Keracunan timbal akut.

Hipertensi: Perubahan fungsi ginjal

Ginjal bertanggung jawab untuk menyaring darah keluar dari aliran darah. Ginjal mengendalikan tekanan darah melalui beberapa cara:

 * Jika tekanan darah meningkat, ginjal akan menambah pengeluaran garam dan air, yang akan menyebabkan berkurangnya volume darah dan mengembalikan tekanan darah ke normal.
 * Jika tekanan darah menurun, ginjal akan mengurangi pembuangan garam dan air, sehingga volume darah bertambah dan tekanan darah kembali ke normal.
* Ginjal juga bisa meningkatkan tekanan darah dengan menghasilkan enzim yang disebut renin, yang memicu pembentukan hormon angiotensi, yang selanjutnya akan memicu pelepasan hormon aldosteron.

Ginjal merupakan organ penting dalam mengendalikan tekanan darah; karena itu berbagai penyakit dan kelainan pda ginjal bisa menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi.Misalnya penyempitan arteri yang menuju ke salah satu ginjal (stenosis arteri renalis) bisa menyebabkan hipertensi.Peradangan dan cedera pada salah satu atau kedua ginjal juga bisa menyebabkan naiknya tekanan darah.

Pengaturan tekanan darah

Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara:

* Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya
* Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga mereka tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut. Karena itu darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan. Inilah yang terjadi pada usia lanjut, dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis. Dengan cara yang sama, tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi “vasokonstriksi”, yaitu jika arteri kecil (arteriola) untuk sementara waktu mengkerut karena perangsangan saraf atau hormon di dalam darah.
* Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh. Volume darah dalam tubuh meningkat, sehingga tekanan darah juga meningkat.

Sebaliknya, jika:

    * Aktivitas memompa jantung berkurang
    * Arteri mengalami pelebaran
    * Banyak cairan keluar dari sirkulasi

Maka tekanan darah akan menurun atau menjadi lebih kecil.

Penyesuaian terhadap faktor-faktor tersebut dilaksanakan oleh perubahan di dalam fungsi ginjal dan sistem saraf otonom (bagian dari sistem saraf yang mengatur berbagai fungsi tubuh secara otomatis).

Sistem saraf otonom

Sistem saraf simpatis merupakan bagian dari sistem saraf otonom, yang untuk sementara waktu akan:

* meningkatkan tekanan darah selama respon fight-or-flight (reaksi fisik tubuh terhadap ancaman dari luar)
* meningkatkan kecepatan dan kekuatan denyut jantung; juga mempersempit sebagian besar arteriola, tetapi memperlebar arteriola di daerah tertentu (misalnya otot rangka, yang memerlukan pasokan darah yang lebih banyak)
 * mengurangi pembuangan air dan garam oleh ginjal, sehingga akan meningkatkan volume darah dalam tubuh
 * melepaskan hormon epinefrin (adrenalin) dan norepinefrin (noradrenalin), yang merangsang jantung dan pembuluh darah.

Penurunan BP
Kandungan Potasium/KaliumSuplements potasium 2-4 gram perhari dapat membantu penurunan tekanan darah, Potasium umumnya bayak didapati pada beberapa buah-buahan dan sayuran. Buah dan sayuran yang mengandung potasium dan baik untuk di konsumsi penderita tekanan darah tinggi antara lain semangka, alpukat, melon, buah pare, labu siam, bligo, labu parang/labu, mentimun, lidah buaya, seledri, bawang dan bawang putih. Selain itu, makanan yang mengandung unsur omega-3 sagat dikenal efektif dalam membantu penurunan tekanan darah (hipertensi).
Hipertensi atau tekanan darah tinggi dan gangguan katup jantung (cardiovaskular) dapat meningkatkan resiko terkena stroke mata dan kerusakan mata akibat penyumbatan pembuluh darah. Penyakit tersebut dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah di mata dan beresiko menyebabkan kerusakan retina, kata Dokter Elvioza SpM dari Departemen Opthamology Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di Jakarta akhir pekan lalu.
Tekanan darah tinggi umumnya tak memperlihatkan gejala, namun dapat menjadi penyebab utama bagi sejumlah masalah kesehatan termasuk stroke, gagal jantung, serangan jantung dan gagal ginjal. Masalah tekanan darah tinggi dapat ditangani dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan.
Salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah adalah mengendalikan obesitas. Menurut penelitian pengendalian obesitas dapat membantu menurunkan tekanan darah sebesar 5-20mmHg/10kg. Penelitian telah membuktikan bahwa pada obesitas terjadi peningkatan kadar leptin dalam sirkulasi darah. Leptin yang berfungsi utama untuk pengaturan makan, pengeluaran energi dan sistem saraf simpatis justru akan menurun fungsinya pada kadar yang lebih tinggi karena tubuh akan membuat daya tahan spesifik terhadap kerjanya. Jika hambatan fungsi ini mengenai ginjal maka akan terjadi timbunan air dalam tubuh yang berlebihan sehingga memperberat kerja jantung dan pada akhirnya meningkatkan tekanan darah.
Pengaturan pola dan jenis makan yang tepat adalah kunci penting mencegah hipertensi. Berikut beberapa makanan yang baik bagi penyandang hipertensi. Ikan Di antara semua produk hewan, ikan paling menyehatkan, tinggi protein dan rendah lemak. Kandungan asam lemak omega-3 membantu mencegah pembentukan plak pada dinding pembuluh darah, mengurangi peradangan dan mencegah tekanan darah tinggi. Minyak flaxseed, semisal minyak ikan. Kaya akan asam lemak omega-3 untuk mencegah plak pada pembuluh darah.
Sebagian besar penyebab dari hipertensi (95%) tidak diketahui dan disebut hipertensi kronis atau hipertensi esensiel. Hanya sebagian kecil (5%) penderita hipertensi yang diketahui penyebabnya, yaitu akibat penyakit lain di tubuh diantaranya koartasio aorta, kelainan ginjal dan lainnya. Hipertensi jenis ini disebut sebagai hipertensi sekunder.
Faktor pemicu terjadinya Hipertensi

Faktor Keturunan : Pada 70-80% kasus hipertensi esensial, didapatkan riwayat hipertensi di dalam keluarga. Hipertensi juga banyak dijumpai pada penderita kembar monozigot (satu telur), apabila salah satunya menderita hipertensi. Dugaan ini menyokong bahwa faktor genetik mempunyai peran memicu hipertensi.

Faktor Lingkungan : Faktor lingkungan seperti stres, kegemukan (obesitas) dan kurang olahraga juga berpengaruh memicu hipertensi esensial. Hubungan antara stres dengan hipertensi, diduga terjadi melalui aktivasi saraf simpatis (saraf yang bekerja pada saat kita beraktivitas). Peningkatan aktivitas saraf simpatis dapat meningkatkan tekanan darah secara intermitten (tidak menentu). Apabila stress berkepanjangan, dapat mengakibatkan tekanan darah menetap tinggi.

Kegemukan : Merupakan ciri khas dari populasi hipertensi. Walaupun belum dapat dijelaskan hubungan antara obesitas dan hipertensi esensial, tetapi penyelidikan membuktikan bahwa daya pompa jantung dan sirkulasi volume darah penderita obesitas dengan hipertensi lebih tinggi dibandingan dengan penderita yang mempunyai berat badan normal.
Mekanisme Terjadinya Hipertensi
Mekanisme Terjadinya Hipertensi Gejala-gejala hipertensi antara lain pusing, muka merah, sakit kepala, keluar darah dari hidung secara tiba-tiba, tengkuk terasa pegal, dan lain-lain. Dampak yang dapat ditimbulkan oleh hipertensi adalah kerusakan ginjal, pendarahan pada selaput bening (retina mata), pecahnya pembuluh darah di otak, serta kelumpuhan.
Mekanisme terjadinya hipertensi adalah melalui terbentuknya angiotensin II dari angiotensin I oleh angiotensin I-converting enzyme (ACE). ACE memegang peran fisiologis penting dalam mengatur tekanan darah. Darah mengandung angiotensinogen yang diproduksi di hati.

Selanjutnya oleh hormon, renin (diproduksi oleh ginjal) akan diubah menjadi angiotensin I. Oleh ACE yang terdapat di paru-paru, angiotensin I diubah menjadi angiotensin II. Angiotensin II inilah yang memiliki peranan kunci dalam menaikkan tekanan darah melalui dua aksi utama.

Aksi pertama adalah meningkatkan sekresi hormon antidiuretik (ADH) dan rasa haus. ADH diproduksi di hipotalamus (kelenjar pituitari) dan bekerja pada ginjal untuk mengatur osmolalitas dan volume urin. Dengan meningkatnya ADH, sangat sedikit urin yang diekskresikan ke luar tubuh (antidiuresis), sehingga menjadi pekat dan tinggi osmolalitasnya.

Untuk mengencerkannya, volume cairan ekstraseluler akan ditingkatkan dengan cara menarik cairan dari bagian intraseluler. Akibatnya, volume darah meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan tekanan darah. Aksi kedua adalah menstimulasi sekresi aldosteron dari korteks adrenal.

Aldosteron merupakan hormon steroid yang memiliki peranan penting pada ginjal. Untuk mengatur volume cairan ekstraseluler, aldosteron akan mengurangi ekskresi NaCl (garam) dengan cara mereabsorpsinya dari tubulus ginjal. Naiknya konsentrasi NaCl akan diencerkan kembali dengan cara meningkatkan volume cairan ekstraseluler yang pada gilirannya akan meningkatkan volume dan tekanan darah.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, natrium memegang peranan penting terhadap timbulnya hipertensi. Natrium dan klorida merupakan ion utama cairan ekstraseluler.
Konsumsi natrium yang berlebih menyebabkan konsentrasi natrium di dalam cairan ekstraseluler meningkat. Untuk menormalkannya, cairan intraseluler ditarik ke luar, sehingga volume cairan ekstraseluler meningkat. Meningkatnya volume cairan ekstraseluler tersebut menyebabkan meningkatnya volume darah, sehingga berdampak kepada timbulnya hipertensi.

Karena itu disarankan untuk mengurangi konsumsi natrium/sodium. Sumber natrium/sodium yang utama adalah natrium klorida (garam dapur), penyedap masakan (monosodium glutamat = MSG), dan sodium karbonat. Sumber natrium yang juga perlu diwaspadai adalah yang berasal dari penyedap masakan (MSG)
Berbeda halnya dengan natrium, kalium (potassium) merupakan ion utama di dalam cairan intraseluler. Cara kerja kalium adalah kebalikan dari natrium. Konsumsi kalium yang banyak akan meningkatkan konsentrasinya di dalam cairan intraseluler, sehingga cenderung menarik cairan dari bagian ekstraseluler dan menurunkan tekanan darah.
Dengan demikian, konsumsi natrium perlu diimbangi dengan kalium. Rasio konsumsi natrium dan kalium yang dianjurkan adalah 1:1. Sumber kalium yang baik adalah buah-buahan, seperti pisang, jeruk, dan lain-lain. Secara alami, banyak bahan pangan yang memiliki kandungan kalium dengan rasio lebih tinggi dibandingkan dengan natrium. Rasio tersebut kemudian menjadi terbalik akibat proses pengolahan yang banyak menambahkan garam ke dalamnya.

Sebagai contoh, rasio kalium terhadap natrium pada tomat segar adalah 100:1, menjadi 10:6 pada tomat kaleng dan 1:28 pada saus tomat. Contoh lain adalah rasio kalium terhadap natrium pada kentang bakar 100:1, menjadi 10:9 pada keripik, dan 1:1,7 salad kentang.

Dari data tersebut tampak bahwa proses pengolahan menyebabkan tingginya kadar natrium di dalam bahan, sehingga cenderung menaikkan tekanan darah.
Langkah Bebas Hipertensi
Nah, ikutilah lima langkah bebas hipertensi berikut ini: Pertama, menurunkan berat badan. Para pengidap hipertensi dianjurkan menurunkan berat badan setidaknya lima kilogram. Kedua, rutin berolahraga. Setidaknya, biasakan diri Anda berolahraga selama dua hingga tiga jam setiap minggu. Ketiga, kontrol asupan makanan asin. Pastikan Anda selalu memperhatikan takaran garam yang dimasukkan ke dalam makanan. Takaran yang dianjurkan setengah sampai satu sendok teh sehari. Keempat, batasi konsumsi alkohol. Sebaiknya tidak lebih dari tiga gelas per hari. Kelima, melakukan relaksasi. Kontrol tingkat stres dengan melakukan meditasi atau yoga.
Berikut adalah beberapa penyakit dan gangguan yang dapat menimbulkan hipertensi (tekanan darah tinggi):

1. Sakit Ginjal : Hipertensi sekunder yang terkait dengan ginjal disebut hipertensi ginjal (renal hypertension). Gangguan ginjal yang paling banyak menyebabkan tekanan darah tinggi adalah penyempitan arteri ginjal, yang merupakan pembuluh darah utama penyuplai darah ke kedua organ ginjal. Bila pasokan darah menurun, ginjal akan memproduksi berbagai zat yang meningkatkan tekanan darah.
2. Stress : Stress bisa memicu sistem saraf simpati sehingga meningkatkan aktivitas jantung dan tekanan pembuluh darah.
3. Apnea : Obstructive sleep apnea (OSA) adalah gangguan tidur di mana penderita berkali-kali berhenti bernafas (antara 10-30 detik) selama tidur. Apnea biasanya diderita oleh orang yang kegemukan dan diikuti dengan gejala lain seperti rasa kantuk luar biasa di siang hari, mendengkur, sakit kepala pagi hari dan edema (pembengkakan) di kaki bagian bawah. Separuh penderita apnea menderita hipertensi, yang mungkin dipicu oleh perubahan hormon karena reaksi terhadap penyakit dan stress yang ditimbulkannya.
4. Hiper/Hipotiroid : Hipertiroid atau kelebihan hormon tiroid ditandai dengan mudah kepanasan (merasa gerah), penurunan berat badan, jantung berdebar dan tremor. Hormon tiroid yang berlebih merangsang aktivitas jantung, meningkatkan produksi darah, dan meningkatkan resistensi pembuluh darah sehingga menimbulkan hipertensi.
Hipotiroid atau kekurangan hormon tiroid ditandai dengan kelelahan, penurunan berat badan, kerontokan rambut dan lemah otot. Hubungan antara kekurangan tiroid dan hipertensi belum banyak diketahui, namun diduga bahwa melambatnya metabolisme tubuh karena kekurangan tiroid mengakibatkan pembuluh darah terhambat dan tekanan darah meningkat.
5. Preeklamsia : Preeklamsia adalah hipertensi karena kehamilan (gestational hypertension) yang biasanya terjadi pada trimester ketiga kehamilan. Preeklamsia disebabkan oleh volume darah yang meningkat selama kehamilan dan berbagai perubahan hormonal. Sekitar 5-10% kehamilan pertama ditandai dengan preeklamsia.
6. Koarktasi Aorta (Aortic coarctation) : Koarktasi atau penyempitan aorta adalah kelainan bawaan yang menimbulkan tekanan darah tinggi.
7. Gangguan Kelenjar Adrenal :Kelenjar adrenal berfungsi mengatur kerja ginjal dan tekanan darah. Bila salah satu atau kedua kelenjar adrenal mengalami gangguan, maka dapat mengakibatkan produksi hormon berlebihan yang meningkatkan tekanan darah.
8. Gangguan Kelenjar Paratiroid : Empat kelenjar paratirod yang berada di leher memproduksi hormon yang disebut parathormon. Produksi parathormon yang berlebih akan meningkatkan kadar kalsium di dalam darah, sehingga memicu tekanan darah tinggi.

Selain kedelapan penyakit/gangguan di atas, masih ada beberapa lainnya yang dapat menjadi penyebab hipertensi sekunder, antara lain:

    * Konsumsi alkohol berlebihan
    * Penggunaan Pil KB
    * Efek samping obat flu tertentu dan obat pengurang nafsu makan
    * Diabetes
    * Tumor Wilms (pada anak)

sumber: ningharmanto.com
Beberapa upaya untuk mencegah stroke :
1.      Merokok merupakan salah satu memicu penebalan atau penyempitan pembuluh darah, karena rokok mengandung nikotin yg memacu pengeluaran zat2 seperti adrenalin yg merangsang peningkatan denyut jantung dan tekanan darah. Juga rokok mengandung CO ( karbon mono-oksida ) yg memiliki kemampuan jauh lebih kuat dari pada sel darah merah untuk mengikat oksigen dan CO menurunkan kapaitas sel darah merah membawa oksigen ke jaringan2 termasuk jantung.
2.      Alkohol memang bersifat menenangkan system saraf pusat dan mempengaruhi fungsi tubuh. Dan konsumsi alcohol yg berlebihan akan mempengaruhi kekentalan darah yang memicu peningkatan tekanan darah dan kemudian menyebabkan serangan stroke. Minuman alcohol dalam jumlah besar dapat mengakibatkan sakit kepala, mual, gemetar dan muntah2 dan mempengaruhi konsentrasi, pengelihatan da koordinasi.
3.      Stres yg berlebihan akan mempengaruhi peningkatan kadar hormone epinefrin yg menyebabkan naiknya teanan darah dan denyut jantung, sehingga akan mempermudah kerusakan pembuluh darah. Stres juga akan memicu produksi hormone adrenalin yg akan menimbulkan penyempitan pembuluh darah jantung serta peningkatan denyut jantung, sehingga menyebabkan supply darah ke jantung mengalami gangguan.
4.      Sinar matahari dapat mengubah simpanan kolesterol yg berada dibawah kulit menjadi vitamin D ketika sinar ultra violet tersaring oleh kulit. Dan kolesterol dalam darah pun menjadi berkurang. Paling baik sebelum jam 9 pagi dan setelah jam 4 sore kurang lebih selama 5 menit saja, dapat menurunkan serangan stroke.
Sumber : http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2011/03/10/bahaya-stroke-bisa-diantisipasi/
Faktor2 yang mempengaruhi tekanan darah (blood pressure - BP):
FISIKA : 1) Osmolaritas - makin tinggi osmolaritas, makin tinggi BP. Osmolaritas paling dipengaruhi oleh kadar Na 2) Volume - makin rendah volume, makin tinggi osmolaritas -> makin tinggi BP 3) Tahanan perifer (dipengaruhi oleh luas penampang pembuluh darah) - makin tinggi tahanan perifer, makin tinggi BP 4) Volume sekuncup (stroke volume) - makin tinggi stroke volume, makin tinggi BP
BIOKIMIA : 1) kadar hormon2 renin-angiotensin-aldosteron2) hormon adrenalin & noradrenalin 3) sistem saraf simpatik & parasimpatik dlsb
Penyebab perbedaan dgn orang lain: genetik, pola diet, kualitas pembuluh darah, adanya penyakit lain (hiperlipidemia, diabetes, gagal ginjal, dlsb), faktor psikologis, obat2 yg sedang dipakai, dlsb

Rabu, 09 Maret 2011

KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH

Di sampaikan Oleh Drs.H. Anhar Anshori, M.SI.dalam acara pelatihan nasional mubaligh muhammadiyah, hari kamis 19 juli 2007 do gedung PUSBANG Perguruan Tinggi Muhammadiyah Kaliurang Yogyakarta.

Konsepsi Kepribadian
•Kepribadian adalah: Sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang, masyarakat atau suatu bangsa yang membedakan dirinya dari seseorang, masyarakat atau bangsa lain.
•Kepribadian Muhammadiyah adalah: sifat hakiki yang dirumuskan dan menjadi suatu sistem yang terdiri dari empat faktor yaitu:
1. Apakah Muhammadiyah itu ?
2. Dasar amal usaha Muhammadiyah
3. Pedoman amal usaha Muhammadiyah
4. Sifat-sifat Muhammadiyah.
Empat faktor tersebut menjadi suatu sistem yang tercermin dalam setiap sikap warga Muhammadiyah, yang membedakan Muhammadiyah dengan organisasi lain.

APAKAH MUHAMMADIYAH ITU ?
•Gerakan Islam Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan Tajdid, bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah.
•Artinya: Islam bergerak dan menggerakkan.
•Maksudnya: Gerakan Dakwah Islam, Amar Ma’ruf Nahi Munkar.
•Sasaran Dakwah: Perseorangan, masyarakat, muslim dan kafir.
•Kemana sasaran diarahkan: Ke jalan Allah (QS An-Nahl: 125), Al-Khair, Al-Ma’ruf dan Nahi Munkar (QS Ali-Imran:104).
•Muhammadiyah tidak dibatasi oleh wilayah dan waktu.
•Muhammadiyah bukan organisasi politik.

Dakwah Kepada Perseorangan
1.Yang telah Islam: bersifat pembaharuan (Tajdid) yaitu mengembalikan kepada ajaran Islam yang asli dan murni.
•Tajdid dalam arti pemurnian: Pemeliharaan matan ajaran Islam yang bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah Ash-Shahihah.
•Tajdid dalam arti peningkatan, pengembangan, moderenisasi dan yang semakna dengannya: Sebagai penapsiran, pengamalan dan perwujudan ajaran Islam dengan tetap berpegang teguh pada Al- Qur’an dan As-Sunnah Ash-Shahihah.
•Dimensi Tajdid:
a.memurnikan aqidah dan ibadah serta pembentukan akhlaqul karimah.
b.membangun sikap yang dinamis, kreatif, progresif dan berwawasan masa depan.
c. pengembangan kepemimpinan, organisasi, dan etos kerja dalam perserikatan Muhammadiyah.
2.Yang belum Islam: bersifat seruan atau ajakan untuk memahami dan memeluk agama Islam.

Dakwah Kepada Masyarakat
Bersifat Perbaikan dan Bimbingan serta Peringatan.
Pelaksanaannya : Dilaksanakan bersama-sama dengan bermusyawarah atas dasar taqwa dan mengharap keridlaan Allah SWT sematamata dengan prinsif-prinsif metode dakwah yang sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah Ash-Shahihah.

Maksud dan TujuanMuhammadiyah
•Menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujudmasyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
 Yang dimaksud menjunjung tinggi agama Islam: Memahami ajaran Islam secara komprehensif tepat
dan benar dan mengamalkannya secara istiqomah.
 Yang dimaksud masyarakat Islam yang sebenarbenarnya: Masyarakat yang menjalankan semua aspek kehidupannya sesuai dengan ajaran Islam.
•Terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Dasar Amal Usaha Muhammadiyah
1.Hidup manusia harus berdasar “Tauhid”, yaitu mengesakan Allah, bertuhan dan beribadah serta patuh kepada Allah SWT. Perhatikan QS Al-Ambiyaa: 25, QS Muhammad: 19, QS Al-Isra’: 23, QS Adz-Dzariyat: 56.
2.Hidup manusia bermasyarakat. Perhatikan QS Al-Hujurat: 9 sampai 12.
3.Mematuhi ajaran agama Islam dengan keyakinan bahwa hanya hukum Allah yang dapat dijadikan dasar untuk membentuk pribadi yang utama dan mengatur ketertiban hidup bersama dala menuju kehidupan bahagia dan sejahtera yang hakiki di dunia dan di akhirat. Perhatikan QS Ali-Imran: 19 dan 85; QS Al-Maidah: 3.
4.Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islamuntuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, adalah wajib, sebagai ibadah kepada Allah, berbuat islah dan ikhsan kepada sesama manusia. Perhatikan QS Al-Hujrat: 15.
5.Ittiba’ kepada langkah perjuangan para Nabi terutama perjuangan Nabi Muhammad SAW. Perhatikan QS Al-Ahzab: 21; QS Ali-Imran: 31.
6.Melancarkan amal usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi.
7.Seluruh perjuangan diarahkan kepada tercapainya tujuan Muhammadiyah. Perhatikan QS As-Saba’:15.

Pedoman Amal Usaha dan Perjuangan Muhammadiyah
Berpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasul-Nya, bergerak membangun disegala bidang dan lapangan denganmenggunakan cara serta menempuh jalan yang diridlai Allah.

Sifat Muhammadiyah
1.Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan persaudaraan.
2.Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah.
3.Lapang dada, luas pandangan dengan memegang teguh ajaran Islam.
4.Bersifat keagamaan dankemasyarakatan.
5.Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan serta dasar dan falsafah negara yang sah.
6.Amar ma’ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang baik.
7.Dengan modal pengetahuan dan pengalaman harus aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud islah dan pembangunan sesuai dengan ajaran Islam.
8.Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agama Islam, dan wajib membela agama Islam dari berbagai tantangan dan rintangan.
9.Membantu pemerintah serta bekerja sama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun negara untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridlai AllahSWT.
10.Bersifat adil serta korektif ke dalam dan ke luar dengan bijaksana.

Selintas Gambaran Kualitas Kepribadian Orang-Orang Muhammadiyah Awal
1.Kebaikan pribadinya dapat dilihat, dirasakan dan diteladani masyarakat, sifat-sifatnya tawaddu’ dan terpuji.
2.Berani memulai, mengadakan perubahan yang baru walaupun bertentangan dengan teradisi masyarakat.
3.Memiliki keberanian dan semangat berdakwah yang luar biasa dan sulit ditandingi, berani mengatakan yang batil tetap batil dan yang haq tetap haq serta berjuang menjauhi kebatilan dan istiqomah dalam menegakkan kebenaran.
4.Ikhlas dalam beribadah dan berkorban sampai menyentuh hati orang-orang di sekelilingnya. Banyak orang ikut berjuang dan berkorban.
5.Sedikit bicara, banyak bekerja. Tidak banyak wacana, yang penting bekerja dan beramal.
6.Menerjemahkan ayat Al-Qur’an dan Hadits ke dalam tindakan nyata dan diatur dalam organisasi.
7.Disegani dan sangat dekat dengan masyarakat elite dan masyarakat bawah khususnya masyarakat Muhammadiyah tingkat bawah.

Selasa, 08 Maret 2011

Kepribadian Muhammadiyah

Muhammadiyah adalah persyarikatan yang merupakan Gerakan Islam. Maksud gerakanya ialah Dakwah Islam dan Amar Ma'ruf nahi Munkar yang ditujukan kepada dua bidang: perseorangan dan masyarakat . Dakwah dan Amar Ma'ruf nahi Munkar pada bidang pertama terbagi kepada dua golongan: Kepada yang telah Islam bersifat pembaharuan (tajdid), yaitu mengembalikan kepada ajaran Islam yang asli dan murni; dan yang kedua kepada yang belum Islam, bersifat seruan dan ajakan untuk memeluk agama Islam.
Adapun da'wah Islam dan Amar Ma'ruf nahi Munkar bidang kedua, ialah kepada masyarakat, bersifat kebaikan dan bimbingan serta peringatan. Kesemuanya itu dilaksanakan dengan dasar taqwa dan mengharap keridlaan Allah semata-mata.
Dengan melaksanakan dakwah Islam dan amar ma'ruf nahi munkar dengan caranya masing-masing yang sesuai, Muhammadiyah menggerakkan masyarakat menuju tujuannya, ialah "Terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya".
DASAR DAN AMAL USAHA MUHAMMADIYAH
Dalam perjuangan melaksanakan usahanya menuju tujuan terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, dimana kesejahteraan, kebaikan dan kebahagiaan luas-merata, Muhammadiyah mendasarkan segala gerak dan amal usahanya atas prinsip-prinsip yang tersimpul dalam Muqaddimah Anggaran Dasar, yaitu:
(1.) Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, dan taat kepada Allah. (2.) Hidup manusia bermasyarakat.(3). Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan berkeyakinan bahwa ajaran Islam itu satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan dunia akhirat.(4.) Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam masyarakat adalah kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan ikhsan kepada kemanusiaan.(5.) Ittiba' kepada langkah dan perjuangan Nabi Muhammad SAW.(6.)Melancarkan amal usaha dan perjuangannya dengan ketertiban organisasi.
PEDOMAN AMAL USAHA DAN PERJUANGAN MUHAMMADIYAH
Menilik dasar prinsip tersebut di atas, maka apapun yang diusahakan dan bagaimanapun cara perjuangan Muhammadiyah untuk mencapai tujuan tunggalnya, harus berpedoman: "Berpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasul-Nya, bergerak membangun di segenap bidang dan lapangan dengan menggunakan cara serta menempuh jalan yang diridlai Allah".
SIFAT MUHAMMADIYAH
Menilik: (a) Apakah Muhammadiyah itu, (b) Dasar amal usaha Muhammadiyah dan (c) Pedoman amal usaha dan perjuangan Muhammadiyah, maka Muhammadiyah memiliki dan wajib memelihara sifat-sifatnya, terutama yang terjalin di bawah ini:
1. Beramal & berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan.
2. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah.
3. Lapang dada, luas pandangan, dengan memegang teguh ajaran Islam.
4. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan.
5. Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara yang sah.
6. Amar ma'ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang baik.
7. Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud ishlah dan pembangunan, sesuai dengan ajaran Islam.
8. Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agama Islam serta membela kepentingannya.
9. Membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun Negara untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridlai Allah SWT.
10. Bersifat adil serta kolektif ke dalam dan keluar dengan bijaksana.
(Keputusan Muktamar ke 35)
http://taufiqnugroho.blogspot.com/2009/02/kepribadian-muhammadiyah.html