Di sampaikan Oleh Drs.H. Anhar Anshori, M.SI.dalam acara pelatihan nasional mubaligh muhammadiyah, hari kamis 19 juli 2007 do gedung PUSBANG Perguruan Tinggi Muhammadiyah Kaliurang Yogyakarta.
Konsepsi Kepribadian
•Kepribadian adalah: Sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang, masyarakat atau suatu bangsa yang membedakan dirinya dari seseorang, masyarakat atau bangsa lain.
•Kepribadian Muhammadiyah adalah: sifat hakiki yang dirumuskan dan menjadi suatu sistem yang terdiri dari empat faktor yaitu:
1. Apakah Muhammadiyah itu ?
2. Dasar amal usaha Muhammadiyah
3. Pedoman amal usaha Muhammadiyah
4. Sifat-sifat Muhammadiyah.
Empat faktor tersebut menjadi suatu sistem yang tercermin dalam setiap sikap warga Muhammadiyah, yang membedakan Muhammadiyah dengan organisasi lain.
APAKAH MUHAMMADIYAH ITU ?
•Gerakan Islam Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan Tajdid, bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah.
•Artinya: Islam bergerak dan menggerakkan.
•Maksudnya: Gerakan Dakwah Islam, Amar Ma’ruf Nahi Munkar.
•Sasaran Dakwah: Perseorangan, masyarakat, muslim dan kafir.
•Kemana sasaran diarahkan: Ke jalan Allah (QS An-Nahl: 125), Al-Khair, Al-Ma’ruf dan Nahi Munkar (QS Ali-Imran:104).
•Muhammadiyah tidak dibatasi oleh wilayah dan waktu.
•Muhammadiyah bukan organisasi politik.
Dakwah Kepada Perseorangan
1.Yang telah Islam: bersifat pembaharuan (Tajdid) yaitu mengembalikan kepada ajaran Islam yang asli dan murni.
•Tajdid dalam arti pemurnian: Pemeliharaan matan ajaran Islam yang bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah Ash-Shahihah.
•Tajdid dalam arti peningkatan, pengembangan, moderenisasi dan yang semakna dengannya: Sebagai penapsiran, pengamalan dan perwujudan ajaran Islam dengan tetap berpegang teguh pada Al- Qur’an dan As-Sunnah Ash-Shahihah.
•Dimensi Tajdid:
a.memurnikan aqidah dan ibadah serta pembentukan akhlaqul karimah.
b.membangun sikap yang dinamis, kreatif, progresif dan berwawasan masa depan.
c. pengembangan kepemimpinan, organisasi, dan etos kerja dalam perserikatan Muhammadiyah.
2.Yang belum Islam: bersifat seruan atau ajakan untuk memahami dan memeluk agama Islam.
Dakwah Kepada Masyarakat
Bersifat Perbaikan dan Bimbingan serta Peringatan.
Pelaksanaannya : Dilaksanakan bersama-sama dengan bermusyawarah atas dasar taqwa dan mengharap keridlaan Allah SWT sematamata dengan prinsif-prinsif metode dakwah yang sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah Ash-Shahihah.
Maksud dan TujuanMuhammadiyah
•Menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujudmasyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Yang dimaksud menjunjung tinggi agama Islam: Memahami ajaran Islam secara komprehensif tepat
dan benar dan mengamalkannya secara istiqomah.
Yang dimaksud masyarakat Islam yang sebenarbenarnya: Masyarakat yang menjalankan semua aspek kehidupannya sesuai dengan ajaran Islam.
•Terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Dasar Amal Usaha Muhammadiyah
1.Hidup manusia harus berdasar “Tauhid”, yaitu mengesakan Allah, bertuhan dan beribadah serta patuh kepada Allah SWT. Perhatikan QS Al-Ambiyaa: 25, QS Muhammad: 19, QS Al-Isra’: 23, QS Adz-Dzariyat: 56.
2.Hidup manusia bermasyarakat. Perhatikan QS Al-Hujurat: 9 sampai 12.
3.Mematuhi ajaran agama Islam dengan keyakinan bahwa hanya hukum Allah yang dapat dijadikan dasar untuk membentuk pribadi yang utama dan mengatur ketertiban hidup bersama dala menuju kehidupan bahagia dan sejahtera yang hakiki di dunia dan di akhirat. Perhatikan QS Ali-Imran: 19 dan 85; QS Al-Maidah: 3.
4.Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islamuntuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, adalah wajib, sebagai ibadah kepada Allah, berbuat islah dan ikhsan kepada sesama manusia. Perhatikan QS Al-Hujrat: 15.
5.Ittiba’ kepada langkah perjuangan para Nabi terutama perjuangan Nabi Muhammad SAW. Perhatikan QS Al-Ahzab: 21; QS Ali-Imran: 31.
6.Melancarkan amal usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi.
7.Seluruh perjuangan diarahkan kepada tercapainya tujuan Muhammadiyah. Perhatikan QS As-Saba’:15.
Pedoman Amal Usaha dan Perjuangan Muhammadiyah
Berpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasul-Nya, bergerak membangun disegala bidang dan lapangan denganmenggunakan cara serta menempuh jalan yang diridlai Allah.
Sifat Muhammadiyah
1.Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan persaudaraan.
2.Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah.
3.Lapang dada, luas pandangan dengan memegang teguh ajaran Islam.
4.Bersifat keagamaan dankemasyarakatan.
5.Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan serta dasar dan falsafah negara yang sah.
6.Amar ma’ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang baik.
7.Dengan modal pengetahuan dan pengalaman harus aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud islah dan pembangunan sesuai dengan ajaran Islam.
8.Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agama Islam, dan wajib membela agama Islam dari berbagai tantangan dan rintangan.
9.Membantu pemerintah serta bekerja sama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun negara untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridlai AllahSWT.
10.Bersifat adil serta korektif ke dalam dan ke luar dengan bijaksana.
Selintas Gambaran Kualitas Kepribadian Orang-Orang Muhammadiyah Awal
1.Kebaikan pribadinya dapat dilihat, dirasakan dan diteladani masyarakat, sifat-sifatnya tawaddu’ dan terpuji.
2.Berani memulai, mengadakan perubahan yang baru walaupun bertentangan dengan teradisi masyarakat.
3.Memiliki keberanian dan semangat berdakwah yang luar biasa dan sulit ditandingi, berani mengatakan yang batil tetap batil dan yang haq tetap haq serta berjuang menjauhi kebatilan dan istiqomah dalam menegakkan kebenaran.
4.Ikhlas dalam beribadah dan berkorban sampai menyentuh hati orang-orang di sekelilingnya. Banyak orang ikut berjuang dan berkorban.
5.Sedikit bicara, banyak bekerja. Tidak banyak wacana, yang penting bekerja dan beramal.
6.Menerjemahkan ayat Al-Qur’an dan Hadits ke dalam tindakan nyata dan diatur dalam organisasi.
7.Disegani dan sangat dekat dengan masyarakat elite dan masyarakat bawah khususnya masyarakat Muhammadiyah tingkat bawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar